Ujian Praktek ituuuu

MELELAHKAN & MENGGONDOKAN. Itulah kata2 yg sangad pas untuk menggambarkannya. Minggu lalu dari hari senin ampe sbtu. Dan untuk ujian praktek itu, capek dan tingkat stress nya 2x lipat dr ujian tulis biasa. Gimana nggak udh mah harus menghapal langkah2 yg akan diujikan, mempelajari berbagai macam kasus yg kita nggak pernah tau kira2 kebagian tindakan yang mana, dan yg paling melelahkan adalah menunggu giliran. hmft~ i really hate waiting for nothing ! (loooh?).

Masuk pada ujian hari senin. Ujian Keperawatan Jiwa
Di dalam keperawatan jiwa, dalam praktekx diutamakan hanyalah Tehnik Komunikasi Terapeutik. Untuk itu, menurut saya dalam hal berkomunikasi dengan pasien ganguan jiwa, saya cukup terlatih. Karna sebulan yang lalu, kami sudah melakukan psikodrama keperawatan jiwax. Hanya saja saat uji teori Prilaku Kekerasan nya saya sdikit blah bleh bloh.

Masuk pada ujian hari selasa. Ujian Keperawatan Anak
Alhmdullih dapet kasus dan tindakan yg sudah sering saya baca-baca dan pelajari.
Dengan kata lain, ujian pada hari itu LANCAAAAAAAR kayak tol pasteur-baros ! (tatades)

Masuk pada ujian hari rabu. Ujian Keperawatan Maternitas
Hari itu persiapan gw cuma 35%. Knp? Karna tindakanx belum pernah dipraktekan di Lab. Sebab dosen yg mengajarnya slalu sibuk. (hutang siah buuu !!)
Tapi dengan kelincahan yg saya miliki, saya langsung menyelinap menjadi pasien supaya bisa mendengarkan sambil blajar langkah2 pemeriksaan Ibu Hamil dengan PreNatal dan PostNatal. Alhasil nilai saya 3,9 dr skala 4. Cukup menakjubkan bukan? hahahahaha

Masuk pada ujian hari kamis. Masih ujian Keperawatan Maternitas
Inilah ujian praktek terhoror pada semester ini. Ujian 60 langkah Pertolongan Persalinan (IntraNatal). God. dari malem, nyambung kesubuh, nyambung lagi sambil ngantri giliran saya menghapalkan langkah2x. Dan tetap saja ada yang terlewat. Telebih tindakanx harus steril. Sekali salah langkah ato salah meletakkan alat. Nilai langsung wassalam. So, hny tuhan yg berkehandak yang penting saya sudah berusaha.

Masuk pada ujian hari jum'at. Ujian Keperawatan Komunitas
Malam harinya, saya pergi dengan om saya ke Ciater untuk berendam. Dan memang tidak perlu ad yang saya pelajari. Karna ujianx cuma langkah2 penyaringan air dan penilaian rumah sehat. Tp alangkah terkejutx wktu Kelas A ngo siang itu dilanjut dg ujian Statistik. OH MY GOD !! harusx ujian statistik itu bsok. Jadi saya blum berlatih ulang. Yasudh, untung wktu masih menunjukan pk.11 pm ada wktu 2jam untuk berlatih. Jam 1 datang, dosen pengujix blum datang, jam 2 sampai jam 4 sore menunggu, dan ad kbar ujianx diundur jd bsok pagi. Reflek gw teriaaakk FU*K !! sry ngo kasar, tp kami kan harus istirahat.

Masuk pada hari sabtu. Ujian Keperawatan Komunitas-Sucktistik
Saya diater oleh om. Soalx mau skalian jln k jkt. Toh ujianx jam 8 paling beres jam 9 lalu brangkat ke jkt. Asiiikkk main !.
Jam 8 dateng, lagi2 dosen pengujix lum dtg, jam 9 blum dtg jg. Emosi datang. Sibuk sana sini, ujianx jam 2 siang. Ohh god. Gak tau knapa kali ini gw netesin aer mata. Bukan karna ujianx mundur lama. Tapi ngebayangin muka2 sodara gw yg udh dtg jauh2 hrs nunggu lama. Dan aja ank2 sekelas pada marah jg dan gak mau dtg jam 2 sebagai balas dendam.

Finnaly, ujian sucktistik diadakan pada hari senin jam 8. Dan saya pun jadi jalan2. Capeeek tp smuanya terbayarkan.

0 comments:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda